Type:
Music - General
Description:
Munir. Orang yang telah memberi begitu banyak, dalam usianya yang teramat pendek.
Langkahnya dihentikan mendadak. Oleh racun arsenik dalam penerbangan menuju Belanda 7 September 2004.
Munir belum genap 40 tahun. Ketika kematiannya menjadi lambang, menjadi janji akan Indonesia yang lebih baik. Indonesia yang lebih bermartabat, demokratis dan menghargai hak asasi warganya. Harapan itu senantiasa mengaliri darah Munir selagi hidup. Harapan itu kini mengilhami banyak orang untuk melanjutkan perjuangannya. Harapan yang juga terekam dalam album kompilasi ini.
Sepuluh lagu ini diseleksi dari 132 karya yang masuk dalam lomba cipta lagu Untuk Munir. Lomba yang digelar KBR68H bekerjasama dengan KASUM, selama Oktober 2007 sampai Januari 2008 itu, diikuli 92 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Lomba cipta lagu, dan juga penerbitan album ini, dimaksudkan sebagai pengingat akan pembunuhan Munir, dan proses hukumnya yang belum tuntas. Serta ajakan untuk menghadirkan Indonesia seperti yang pernah diangankannya.
Terimakasih kepada Suciwati, yang tak lelah menuntut kebenaran diungkap. Juga untuk kawan kawan di Kontras dan KASUM. Terimakasih untuk dewan juri yang merelakan waktunya untuk memilih lagu lagu ini : Jockie Soerjoprajogo, Trie Utami dan Usman Hamid. Terimakasih kepada produser Irwan Azwarman. Juga untuk para musisi yang turut menyusun album ini : Cholil ERK, Atep, Deni Higain, Ricky, Dika dan Rendi. Terimakasih untuk anda semua yang telah mengirimkan karya pada lomba cipta lagu Untuk Munir. Tanpa itu semua, album ini tak mungkin terwujud.
Kantor Berita Radio, KBR68H
Contact Info
Email:
Website:
http://www.kbr68h.com
Office:
KBR68H dan Kasum (Komite Aksi Solidaritas untuk Munir)
Location:
Jl Utan Kayu 49A
Jakarta, Indonesia
1 komentar:
Salam Perjuangan, Cak Munir telah pergi, namun jejak-jejak langkahnya yang ditinggalkannya tetap hidup dalam semangat orang-orang yang dicintainya. Ia telah meninggalkan rohnya di KontraS untuk tetap berjuang bagi kaum tertindas dan orang yang mendambahkan keadilan.
Smoga.
Salam
Posting Komentar