Tulangku belum kau angkat
By: Quims
Saudara aku masih disini tempatku dulu
Tempat dimana waktu aku tertembus peluru
Aku masih memakai seragam kucamku yang aku rebut dari seorang serdadu Indonesia
Masih ingatkan…..saudaraku
Dibawah pohon kelapa aku tertembus pelor dan aku terduduk, tak sadar apa yang terjadi terhadapku, setelah lama aku sadar kalian sudah meninggalkan aku sendirian.
Waktu aku memangil kalian tak seorangpun yang mau mendengarkan aku.
Hanya aku dengar percakapan diantara kalian yang sedih dan tak bersemangat untuk berjalan diantara kalian sempat berdoa untuk para arwah entah untuk siapa
Setelah sekian lama baru aku sadar bahwa apa yang kalian doakan untuk aku
Ya aku telah mati
Tapi kalian belum membawah tulang ke kota bersama teman-teman
Apakah kalian lupahkan aku
Ingat dong saudaraku aku masih ditempat yang dulu belum pindah posisi
Aku juga pingin di kota, kita kan sudah merdeka ya kan
Merdeka……merdeka…….merdeka…………..
Tolong tulangku diangkat juga.
Dili : 12 Des’06
Kla'ak Semanál Edisaun 45 (4 Maiu 2009)
-
Publish at Scribd or explore others: Magazines & Newspape justice Timor
Haliri
Medalha: Honra ba traidor ho kriminozu sira
Povu oprimidu nia istoria nunka...
15 tahun yang lalu
1 komentar:
Pahlawan yg terlupakan..
bukan saja tulang dan sisa-sisa daging yg sudah menjadi abu dan tanah yg terlupakan...
yang entah saat itu terbuang atau terkubur dibawah dedaunan dan tanah yg dingin..
bahkan nilai-nilai dan tujuan pergorbanan mereka pun sudah menjadi dingin dan beku...
karena nilai-nilai perjuangan mereka tak lebih dari suatu pergorbanan yg sia-sia.. apabila kita tidak dapat membawa negara yg tercinta ini utk menjadi yg terbaik, bukan saja untuk negeri, tapi khususnya untuk rakyatnya sendiri..
untuk membangun negara yang lebih baik..
pemimpin kita butuhkan bukan hanya pemimpi..
namun pemimpin yang memimpin rakyatnya untuk keluar dari kotak kebodohan, kemiskinan dan kemeralatan..
pahlawanku semoga jasa-jasa mu dapat menjadi suatu inspirasi and motivasi bagi anak bangsa sekarang..
Viva Timor...
Posting Komentar