Minggu, 22 Juni 2008

Dibawah Benderaku aku Bersumpah

Dibawah Benderaku aku Bersumpah
By : Hilde Wondang

Kamu dulu cakral
Sebab mereka memjadikan kamu sebagai alas untuk mencuci darah para pemberontak penjajah yang mereka basmi.

Kamu dulu dijadikan alasan oleh para tentara agar mereka bisa leluasa menangkap penjahat kemerdekaan

Kamu dulu ditakuti oleh para penjilat
Mereka menjauhimu dari pandangan mata mereka karena mereka belum yakin bahwa suatu saat kamu akan menjadi bendera mereka

Kamu dulu dijadikan lambang keberanian para pahlawan karena dengan warnamu mereka bisa menerkam badai peluru musuh

Kamu dulu disimpang dalam ransel kucam para geriliawan dibawa kemana – mana agar mereka bisa menunjukkan pada penjajah bahwa dengan kamu suata saat mereka bisa menan dalam perjuangan


Tapi mengapa……?
Setelah kamu berkibar dengan gagahnya banyak yang melupahkan warna mu.
Banyak yang melecehkan kamu.
Tapi kamu hebat sekarang para tua adat mempersembahkan kekuatan alam dibawah tiangmu
Berkibarlah terus…..aku bersumpah kaulah benderaku

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Pengecut selalu ada dalam sebuah perjuangan, Aportunis selalu mengunakan kesempatan untuk menyelamatkan diri, pengkhianat berusaha untuk membersihkan nama baik dan rakyat selalu jadi korban dari kemenangan.....
apa lagi kalau para penkianat, aportunis dan pengecut di bebaskan dari segala tuntuntan jadilah mereka yang jadi pejuang dalam kemerdekaan.

Ucapan kata dari seorang Nicolau Lobato yang di gemborkan kembali oleh Tuan Xanana Gusmao kini menjadi nyata dalam negeri ini....."Pengkhianat jadi Pahlawan dan Pahlawan jadi Pengkhianat".lalu rakyat jadi apa...?
maka rakyat menjadi Pahlawan yang berkhianat.... dan para penjilat serta antek-anteknya menjadi pahlawan.
jadi wajarlah kalo mereka tidak pernah menjadikan bendera sebagai lambang perjuangan mereka.....mereka mengkhianati bendera mereka sendiri dan para penjilat mengunakan bendera itu untuk membersihkan air mata mereka serta peluh mereka yang kotor....